Jumat, 24 Februari 2012

Kemampuan Terbatas


  “Kemampuan Terbatas”
Manusia memiliki rupa-rupa kemampuan. Tetapi kemampuan itu terbatas, baik menyangkut jenis kemampuan maupun kadar kemampuan itu sendiri. Keterbatasan kemampuan itu hendaknya tidak memupuk rasa rendah diri (minder) dan perasaan iri hati kepada orang lain, tetapi kita hendaknya realistis dengan kemampuan yang kita miliki dan menggunakan semaksimal mungkin. Tuhan akan meminta hasilnya sesuai modal (talenta) yang dipercayakan kepada kita. Menurut cerita ”Mengubah Tragedi Menjadi Kemenangan” kita ataupun saya pun telah diajarkan untuk tidak mudah putus asa walaupun badai sedang menghalang dan menimpa kita terus menerus. Kita diajarkan untuk tetap kuat akan kemampuan yang telah diberikan Tuhan.
·         Setiap orang pun juga mempunyai keterbatasan dalam hidupnya. Berikut berbagai keterbatasan dalam hidup seseorang:
1)      Keterbatasan fisik : Cacat buta dan cacat lainnya
2)      Keterbatasan kemampuan intelektual : berpikir lambat, susah menganalisis suatu masalah dan sebagainya
3)      Keterbatasan psikologis (sifat / karakter) : pemalu, bersikap tertutup, ingin menang sendiri dan sebagainya.
4)      Keterbatasan ekonomis : tidak  memiliki biaya atau dana
5)      Keterbatasan sistem budaya : larangan untuk merantau dan sebagainya.
·         Sikap dalam menghadapi keterbatasan dan akibatnya :
1)        Sikap minder : iri hati, cemburu, menganggap orang lain beruntung daripada dirinya.
2)        Sikap munafik : ”Menjilat atasan” dan menekan bawahan
·         Kerugian dari sikap tersebut antara lain:
1)      Kita akan mengalami kesulitan dalam pergaulan dengan sesama
2)      Kurang disenangi oleh teman-teman
3)      Kurang dilibatkan dalam aktivitas kelompok dan sebagainya
·         Sikap yang perlu dikembangkan dalam menghadapi kekurangan
1)         Kita harus mampu menerima diri sebagai pribadi yang memiliki kekurangan dan yakin bahwa hal itu juga dialami oleh setiap orang
2)         Jangan menjadikan kekurangan sebagai alasan untuk tidak berkembang atau sukses.
Dalam bacaan kitab suci ”Angin Ribut Diredakan (Mrk 4:35-41)”. Kita juga dapat meneladani keterbatasan dari murid Yesus, sebab mereka tidak bersifat minder atau munafik melainkan datang dan meminta pertolongan Tuhan Yesus. Mereka yakin bahwa Yesus akan membantu, sehingga mereka bisa keluar dan mengatasi keterbatasannya. Cerita kitab suci tersebut juga menguatkan kita untuk saling membantu dan bekerjasama dalam keterbatasan masing-masing demi saling melengkapi dan mengembangkan diri. maka cara mengatasi keterbatasan kita juga harus yakin bahwa kehadiran Tuhan Yesus itu juga penting. Cara itu juga bisa tempuh dengan cara doa penuh iman.
Bagi saya kita pun hendaknya juga belajar menerima diri sambil meyakini bahwa ”banyak orang yang memiliki keterbatasan, namun mereka bisa mencapai sukses besar dalam hidupnya”. Hal tersebut membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk meraih sukses. Sebaliknya, banyak orang yang dalam arti tertentu ”memiliki segalanya” ternyata gagal.

Ø  Alasan saya memilih topik ”Kemampuan Terbatas” ini karena saya ingin sekali mengetahui sebatas apa kemampuan yang dimiliki manusia, serta bagaimana cara manusia menyikapi keterbatasan kemampuan yang dimilikinya tersebut.

         Kesimpulan dari : Andre Naftali Gustaf Vano

1 komentar:

  1. The Poker Room at Casino Terbesar, Malta - MapYRO
    Located in 포커 Micehkapok, the Poker Room at Casino Terbesar is 이천 출장안마 the ideal place to 대구광역 출장안마 relax, and enjoy a 김해 출장안마 warm, 군산 출장안마 relaxed environment with a lot of relaxation.

    BalasHapus