“Kemampuan Terbatas”
Manusia memiliki rupa-rupa kemampuan. Tetapi
kemampuan itu terbatas, baik menyangkut jenis kemampuan maupun kadar kemampuan
itu sendiri. Keterbatasan kemampuan itu hendaknya tidak memupuk rasa rendah
diri (minder) dan perasaan iri hati kepada orang lain, tetapi kita hendaknya
realistis dengan kemampuan yang kita miliki dan menggunakan semaksimal mungkin.
Tuhan akan meminta hasilnya sesuai modal (talenta) yang dipercayakan kepada
kita. Menurut cerita ”Mengubah Tragedi Menjadi Kemenangan” kita ataupun saya
pun telah diajarkan untuk tidak mudah putus asa walaupun badai sedang
menghalang dan menimpa kita terus menerus. Kita diajarkan untuk tetap kuat akan
kemampuan yang telah diberikan Tuhan.
·
Setiap
orang pun juga mempunyai keterbatasan dalam hidupnya. Berikut berbagai
keterbatasan dalam hidup seseorang:
1)
Keterbatasan
fisik : Cacat buta dan cacat lainnya
2)
Keterbatasan
kemampuan intelektual : berpikir lambat, susah menganalisis suatu masalah dan
sebagainya
3)
Keterbatasan
psikologis (sifat / karakter) : pemalu, bersikap tertutup, ingin menang sendiri
dan sebagainya.
4)
Keterbatasan
ekonomis : tidak memiliki biaya atau
dana
5)
Keterbatasan
sistem budaya : larangan untuk merantau dan sebagainya.
·
Sikap
dalam menghadapi keterbatasan dan akibatnya :
1)
Sikap
minder : iri hati, cemburu, menganggap orang lain beruntung daripada dirinya.
2)
Sikap
munafik : ”Menjilat atasan” dan menekan bawahan
·
Kerugian
dari sikap tersebut antara lain:
1)
Kita
akan mengalami kesulitan dalam pergaulan dengan sesama
2)
Kurang
disenangi oleh teman-teman
3)
Kurang
dilibatkan dalam aktivitas kelompok dan sebagainya
·
Sikap
yang perlu dikembangkan dalam menghadapi kekurangan
1)
Kita
harus mampu menerima diri sebagai pribadi yang memiliki kekurangan dan yakin
bahwa hal itu juga dialami oleh setiap orang
2)
Jangan
menjadikan kekurangan sebagai alasan untuk tidak berkembang atau sukses.
Dalam bacaan kitab suci ”Angin Ribut
Diredakan (Mrk 4:35-41)”. Kita juga dapat meneladani keterbatasan dari murid Yesus,
sebab mereka tidak bersifat minder atau munafik melainkan datang dan meminta
pertolongan Tuhan Yesus. Mereka yakin bahwa Yesus akan membantu, sehingga
mereka bisa keluar dan mengatasi keterbatasannya. Cerita kitab suci tersebut
juga menguatkan kita untuk saling membantu dan bekerjasama dalam keterbatasan
masing-masing demi saling melengkapi dan mengembangkan diri. maka cara
mengatasi keterbatasan kita juga harus yakin bahwa kehadiran Tuhan Yesus itu
juga penting. Cara itu juga
bisa tempuh dengan cara doa penuh iman.
Bagi saya kita pun hendaknya juga belajar
menerima diri sambil meyakini bahwa ”banyak orang yang memiliki
keterbatasan, namun mereka bisa mencapai sukses besar dalam hidupnya”. Hal tersebut membuktikan bahwa
keterbatasan bukan halangan untuk meraih sukses. Sebaliknya, banyak orang yang
dalam arti tertentu ”memiliki segalanya” ternyata gagal.
Ø Alasan saya memilih topik ”Kemampuan
Terbatas” ini karena saya ingin sekali mengetahui sebatas apa kemampuan yang
dimiliki manusia, serta bagaimana cara manusia menyikapi keterbatasan kemampuan
yang dimilikinya tersebut.
Kesimpulan dari : Andre Naftali Gustaf Vano
The Poker Room at Casino Terbesar, Malta - MapYRO
BalasHapusLocated in 포커 Micehkapok, the Poker Room at Casino Terbesar is 이천 출장안마 the ideal place to 대구광역 출장안마 relax, and enjoy a 김해 출장안마 warm, 군산 출장안마 relaxed environment with a lot of relaxation.